Sega Corporation Adalah perusahaan pengembangan video game multinasional perangkat lunak dan perangkat keras , dan rumah produsen komputer dan konsol yang bermarkas di Ota, Tokyo, Jepang. Perusahaan telah sukses dengan baik dari konsolnya, tetapi pada 31 Januari 2001, resmi meninggalkan bisnis konsol dan mulai berkonsentrasi pada pengembangan perangkat lunak untuk beberapa platform pihak ketiga.
Kantor utama, serta kantor divisi utama domestik, Sega Corporation (Jepang), terletak di Ota, Tokyo, Jepang. Divisi Eropa Sega, Sega Europe Ltd, bermarkas di daerah Brentford London. Divisi Amerika Utara, Sega of America Inc, yang bermarkas di San Francisco, California; setelah pindah ke sana dari Redwood City, California pada 1999. Juga kantor pusat di Australia yang berlokasi di Sydney, New South Wales. Perusahaan juga memiliki kantor di Perancis, Jerman dan Italia.
Tanggal 1 November 2000, Sega mengubah nama perusahaan dari Sega Enterprises, Ltd menjadi Sega Corporation.
Sejarah console
Kantor utama, serta kantor divisi utama domestik, Sega Corporation (Jepang), terletak di Ota, Tokyo, Jepang. Divisi Eropa Sega, Sega Europe Ltd, bermarkas di daerah Brentford London. Divisi Amerika Utara, Sega of America Inc, yang bermarkas di San Francisco, California; setelah pindah ke sana dari Redwood City, California pada 1999. Juga kantor pusat di Australia yang berlokasi di Sydney, New South Wales. Perusahaan juga memiliki kantor di Perancis, Jerman dan Italia.
Tanggal 1 November 2000, Sega mengubah nama perusahaan dari Sega Enterprises, Ltd menjadi Sega Corporation.
Sejarah console
MEGA DRIVE(GENESIS)
Mega Drive / Genesis, Sega of America meluncurkan kampanye anti-Nintendo untuk membawa momen generasi baru dari video game, dengan slogan "Genesis does what Nintendon't." Hal ini pada awalnya dilaksanakan oleh Presiden SEGA America Michael Katz. Ketika Nintendo meluncurkan Super Nintendo Entertainment System pada tahun 1991, Sega mengubah slogan untuk "Welcome to the next level."
Pada tahun yang sama,kepemimpinan Sega of America berlalu dari Michael Katz ke Tom Kalinske, yang lebih lanjut meningkatkan perang konsol yang sedang dikembangkannya. Dalam rangka pemogokan Super Nintendo, Sega kembali dengan merek sendiri dengan permainan baru dan maskot baru, Sonic the Hedgehog. Dengan sikap dan gaya yang keren, ia dipasarkan tampak "lebih dikeren" dari Mario,maskot Nintendo. Pergeseran ini menyebabkan keberhasilan yang lebih tinggi untuk Genesis dan akhirnya akan mendorong Sega hingga 65% dari pasar di Amerika Utara untuk waktu singkat. Bersamaan dengan itu, setelah banyak penundaan sebelumnya, Sega merilis Sega CD cukup sukses sebagai fitur add-on ini, memungkinkan untuk menyimpan game lebih banyak karena format CD-ROM , pengembang memberikan kemampuan untuk membuat game yang lebih canggih, yang paling populer dari Sega adalah Sonic CD. Sonic the Hedgehog 2 juga dirilis, dan menjadi permainan yang paling sukses yang pernah dibuat Sega,menjual enam juta kopi pada Juni 2006.
SATURN
Pada 11 Mei 1995, Sega merilis Sega Saturn (dengan Virtua Fighter) di pasar Amerika, yang menggunakan processor 32-bit dan didahului oleh PlayStation dan Nintendo 64. Namun, penjualan hanya sedikit di Barat (termasuk di Eropa). Termasuk beberapa judul-judul terkenal dan eksklusif untuk pasar Jepang, seperti Radiant Silvergun dan Sakura Taisen, melibatkan melawan permainan seperti Last Bronx, rail shooters, seperti Panzer Dragoon dan The House of the Dead dan beberapa RPG: Panzer Dragoon Saga, Grandia, dan Shining Force 3.
DREAMCAST
Setelah sukses dengan Saturn, sekali lagi, reputasi Sega dipertaruhkan. PlayStation mau nggak mau masih tetap jadi saingan terberat sejak Dreamcast diluncurkan 1999. Apa boleh buat Sony harus diakui memang rajanya video game. Sementara itu, Sega terus meluncurkan banyak judul-judul arcade baru sepanjang masih sanggup dan belum ambruk.
Dengan visualisasi yang mengagumkan kayaq game Virtua Fighter 3 dan sejumlah judul-judul lainnya, ternyata mesin baru Sega lumayan bisa diterima dengan baik. Dengan perhitungan yang cermat, Dreamcast masih mencoba memberi pengharapan pada orang banyak.
Pokoknya begitu diluncurkan September 1999, ancaman paling besar Dreamcast adalah PlayStation. Penampilan secara teknis, sebetulnya nggak ada bedanya; malah Dreamcast jauh melampaui mesin milik Sony tersebut. Bandingkan dengan Sony yang cuma menggunakan CPU 32-bit, sementara Sega langsung menggebrak empat kali lipat dengan central processor 128-bit.
Sega juga mempunyai chip grafik 128-bit, yang bisa menampung 3 juta poligon per detik (kehebatan produk ini bisa kamu lihat dalam tampilan 3D game petualangan Shenmue). Dan Dreamcast boleh bangga menggunakan modem 56K, yang merupakan superintelligent sound processor dengan 32 bit RISC CPU (64-channel ADPCM), dan 16,77 juta warna palet.
Untuk mendukung kelengkapan genre, sejumlah aksesori sudah disediakan untuk sistem ini. Mulai dari kontroler sampai buat online. Misalnya, keyboard berikut dengan mouse-nya. Trus ada memory card, yang disebut VMU (Visual Memory Unit), dengan fitur screen LCD kecil bergaya Tamagotchi, tapi sanggup memuat informasi hingga 128K. Aksesori kecil ini adalah slot yang dimasukan ke port di belakang bantalan kontrol Dreamcast. Sehingga data yang sudah kita disimpan setiap saat bisa digunakan.
Kemudian ada Dreamcast Jump Pack, yang diilhami dari Rumble Pack milik Nintendo. Cara kerja Jump Pack juga nggak jauh beda dengan produk Nintendo. Begitu fitur tersedia di dalam game, kamu bisa langsung main.
Sega juga sudah meluncurkan SegaNet. Internet Service Provider (ISP) milik Sega khusus untuk Dreamcast. ISP ini dirancang khusus untuk bermain game secara online. SegaNet juga memungkinkan para user bermain game multiplayer 3D, mengirim e-mail, chat, menemukan kode, atau melihat-lihat Internet, atau memberi kesempatan pemain game membentuk komunitas sendiri.
Brad Huang, presiden dan CEO Sega.com pernah bilang pada GameSpot, "SegaNet merupakan jaringan konsol game online pertama yang dibangun agar para gamer bisa bermain main secara lintas negara. Dan hal ini kelak akan mengubah peta industri game dunia." Begitu cuap-cuap Huang dulu.
Tapi apapun harapan dan keinginannya, memang baru bisa diperhitungkan nanti. Sejak diluncurkan, NFL2K1 (game olahraga rugby yang sangat disukai di Amrik itu) merupakan game paling ngetop yang menggunakan SegaNet. Hanya sayangnya game olahraga ini mesti jadi pujaan di Amerika, tapi nggak mendunia. Sehingga pihak Sega.com belum bisa melihat reaksi dari belahan dunia lain. Namun kemampuan bermain game secara online ini memang sudah lama kehendaki banyak orang di seluruh dunia.
Game lain yang juga sudah online adalah NBA 2K1. Lalu ada Quake III Arena, yang merupakan game tembak Dreamcast dengan sudut pandang orang pertama paling populer. Kemudian Unreal Tournament, Daytona 2, dan Phantasy Star Online.
Mega Drive / Genesis, Sega of America meluncurkan kampanye anti-Nintendo untuk membawa momen generasi baru dari video game, dengan slogan "Genesis does what Nintendon't." Hal ini pada awalnya dilaksanakan oleh Presiden SEGA America Michael Katz. Ketika Nintendo meluncurkan Super Nintendo Entertainment System pada tahun 1991, Sega mengubah slogan untuk "Welcome to the next level."
Pada tahun yang sama,kepemimpinan Sega of America berlalu dari Michael Katz ke Tom Kalinske, yang lebih lanjut meningkatkan perang konsol yang sedang dikembangkannya. Dalam rangka pemogokan Super Nintendo, Sega kembali dengan merek sendiri dengan permainan baru dan maskot baru, Sonic the Hedgehog. Dengan sikap dan gaya yang keren, ia dipasarkan tampak "lebih dikeren" dari Mario,maskot Nintendo. Pergeseran ini menyebabkan keberhasilan yang lebih tinggi untuk Genesis dan akhirnya akan mendorong Sega hingga 65% dari pasar di Amerika Utara untuk waktu singkat. Bersamaan dengan itu, setelah banyak penundaan sebelumnya, Sega merilis Sega CD cukup sukses sebagai fitur add-on ini, memungkinkan untuk menyimpan game lebih banyak karena format CD-ROM , pengembang memberikan kemampuan untuk membuat game yang lebih canggih, yang paling populer dari Sega adalah Sonic CD. Sonic the Hedgehog 2 juga dirilis, dan menjadi permainan yang paling sukses yang pernah dibuat Sega,menjual enam juta kopi pada Juni 2006.
SATURN
Pada 11 Mei 1995, Sega merilis Sega Saturn (dengan Virtua Fighter) di pasar Amerika, yang menggunakan processor 32-bit dan didahului oleh PlayStation dan Nintendo 64. Namun, penjualan hanya sedikit di Barat (termasuk di Eropa). Termasuk beberapa judul-judul terkenal dan eksklusif untuk pasar Jepang, seperti Radiant Silvergun dan Sakura Taisen, melibatkan melawan permainan seperti Last Bronx, rail shooters, seperti Panzer Dragoon dan The House of the Dead dan beberapa RPG: Panzer Dragoon Saga, Grandia, dan Shining Force 3.
DREAMCAST
Setelah sukses dengan Saturn, sekali lagi, reputasi Sega dipertaruhkan. PlayStation mau nggak mau masih tetap jadi saingan terberat sejak Dreamcast diluncurkan 1999. Apa boleh buat Sony harus diakui memang rajanya video game. Sementara itu, Sega terus meluncurkan banyak judul-judul arcade baru sepanjang masih sanggup dan belum ambruk.
Dengan visualisasi yang mengagumkan kayaq game Virtua Fighter 3 dan sejumlah judul-judul lainnya, ternyata mesin baru Sega lumayan bisa diterima dengan baik. Dengan perhitungan yang cermat, Dreamcast masih mencoba memberi pengharapan pada orang banyak.
Pokoknya begitu diluncurkan September 1999, ancaman paling besar Dreamcast adalah PlayStation. Penampilan secara teknis, sebetulnya nggak ada bedanya; malah Dreamcast jauh melampaui mesin milik Sony tersebut. Bandingkan dengan Sony yang cuma menggunakan CPU 32-bit, sementara Sega langsung menggebrak empat kali lipat dengan central processor 128-bit.
Sega juga mempunyai chip grafik 128-bit, yang bisa menampung 3 juta poligon per detik (kehebatan produk ini bisa kamu lihat dalam tampilan 3D game petualangan Shenmue). Dan Dreamcast boleh bangga menggunakan modem 56K, yang merupakan superintelligent sound processor dengan 32 bit RISC CPU (64-channel ADPCM), dan 16,77 juta warna palet.
Untuk mendukung kelengkapan genre, sejumlah aksesori sudah disediakan untuk sistem ini. Mulai dari kontroler sampai buat online. Misalnya, keyboard berikut dengan mouse-nya. Trus ada memory card, yang disebut VMU (Visual Memory Unit), dengan fitur screen LCD kecil bergaya Tamagotchi, tapi sanggup memuat informasi hingga 128K. Aksesori kecil ini adalah slot yang dimasukan ke port di belakang bantalan kontrol Dreamcast. Sehingga data yang sudah kita disimpan setiap saat bisa digunakan.
Kemudian ada Dreamcast Jump Pack, yang diilhami dari Rumble Pack milik Nintendo. Cara kerja Jump Pack juga nggak jauh beda dengan produk Nintendo. Begitu fitur tersedia di dalam game, kamu bisa langsung main.
Sega juga sudah meluncurkan SegaNet. Internet Service Provider (ISP) milik Sega khusus untuk Dreamcast. ISP ini dirancang khusus untuk bermain game secara online. SegaNet juga memungkinkan para user bermain game multiplayer 3D, mengirim e-mail, chat, menemukan kode, atau melihat-lihat Internet, atau memberi kesempatan pemain game membentuk komunitas sendiri.
Brad Huang, presiden dan CEO Sega.com pernah bilang pada GameSpot, "SegaNet merupakan jaringan konsol game online pertama yang dibangun agar para gamer bisa bermain main secara lintas negara. Dan hal ini kelak akan mengubah peta industri game dunia." Begitu cuap-cuap Huang dulu.
Tapi apapun harapan dan keinginannya, memang baru bisa diperhitungkan nanti. Sejak diluncurkan, NFL2K1 (game olahraga rugby yang sangat disukai di Amrik itu) merupakan game paling ngetop yang menggunakan SegaNet. Hanya sayangnya game olahraga ini mesti jadi pujaan di Amerika, tapi nggak mendunia. Sehingga pihak Sega.com belum bisa melihat reaksi dari belahan dunia lain. Namun kemampuan bermain game secara online ini memang sudah lama kehendaki banyak orang di seluruh dunia.
Game lain yang juga sudah online adalah NBA 2K1. Lalu ada Quake III Arena, yang merupakan game tembak Dreamcast dengan sudut pandang orang pertama paling populer. Kemudian Unreal Tournament, Daytona 2, dan Phantasy Star Online.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar